Raminten atau Hamzah Sulaiman, Legenda Yogyakarta, Kini Tinggalkan Dunia

Raminten atau Hamzah Sulaiman, Legenda Yogyakarta, Kini Tinggalkan Dunia

AA1DvlAG Raminten atau Hamzah Sulaiman, Legenda Yogyakarta, Kini Tinggalkan Dunia

Berita sedih berasal dari Yogyakarta. Tokoh seni dan pebisnis Hamzah Sulaiman, lebih dikenali sebagai Raminten, telah meninggal dunia pada umur 75 tahun. Pada akhir hayatnya, Hamzah menghembuskan nafas terkahir di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito.

Pada saat ini, mayat dititipkan di Perkumpulan Urusan Kematian Jogja (PUKJ) yang terletak di Sonosewu, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, pada hari Kamis (24/4).

“Atas nama keluarga dan generasi mendatang, kami ingin mengabarkan bahwa Bapak Hamzah memang sudah kembali kepada Tuhan pada hari Rabu (23/4) sekitar pukul 22:34 di RS Sardjito,” ungkap Parjirono Wijoyo dari Tim Pengembangan Hamzah Batik yang bertindak sebagai wakil keluarga saat ditemui di PUKJ.

Aji, panggilan dekat Parjirono, menyebutkan bahwa Hamzah juga menerima gelar dari istana yang berbunyi Kanjeng Mas Tumenggung Tanoyo Hamidjinindyo.

“Satu alasan adalah karena dia merasa ingin berkontribusi untuk Keraton Yogyakarta. Salah satu caranya dengan melestarkan kebudayaan-kebudayaan di Yogyakarta,” jelasnya.

AA1DvgH8 Raminten atau Hamzah Sulaiman, Legenda Yogyakarta, Kini Tinggalkan Dunia

Munculnya Nama Raminten

Raminten dapat disebut sebagai salah satu simbol Yogyakarta. Kehadirannya sudah terkenal hingga ke berbagai daerah di nusantara.

Aji mengatakan bahwa Raminten merupakan karakter yang diperankan Hamzah pada masa mudanya sewaktu pertunjukan ketoprak. Nama tersebut kemudian digunakan Hamzah untuk mendirikan bisnis di bidang kuliner, souvenir, dan juga batik.

Akhirnya, Mirota Batik menjadi destinasi favorit bagi para pelancong yang berkunjung ke Malioboro. Kemudian, Mirota Batik mengubah namanya menjadi Hamzah Batik sambil terus mempertahankan posisinya sebagai titik utama di area tersebut.

Restorannya disebut House of Raminten. Selain itu, dia juga mengelola pertunjukan hiburan yang dikenal sebagai Raminten Cabaret Show.

AA1Dvj5y Raminten atau Hamzah Sulaiman, Legenda Yogyakarta, Kini Tinggalkan Dunia

“Beliau ini, pada masa itu, ada teve lokal Yogya yang bekerja sama untuk membuat sitkom, ya. Jadi, sosok Raminten ini memang nama beliau ketika memang dia berada di panggung ketoprak, begitu. Dan akhirnya dalam sitkom itu dipakai beliau untuk nama Raminten,” kata Aji.

Raminten adalah seorang wanita Jawa yang dikenal memakai kebaya, jarik, dan konde.

“Terakhir itu muncul sebagai sumber inspirasi untuk kami, pada akhirnya kami perkuat dengan menggabungkan merek-merek dari usaha beliau,” jelasnya.

AA1DvgHf Raminten atau Hamzah Sulaiman, Legenda Yogyakarta, Kini Tinggalkan Dunia
AA1Dvodb Raminten atau Hamzah Sulaiman, Legenda Yogyakarta, Kini Tinggalkan Dunia

Bukan cuma di TV, karakter Raminten pun sudah diperankan Hamzah di atas pentas ketoprak dan wayang orang sebelumnya.

“Sesungguhnya, menurut pengertian beliau tentang Raminten, istilah ‘ras pinten’ bermakna tidak begitu besar atau penting. Ini mengacu pada hal-hal kecil dan biasa-biasa saja, sesederhana mungkin. Jadi, gambaran utamanya adalah tokoh yang sangat rendah hati, selalu siap untuk membantu orang lain dan melakukan perbuatan baik,” jelasnya.

Itulah nilai-nilai yang kemudian diikutsertakan ketika Hamzah membangun berbagai bisnisnya. Nilai-nilai tersebut pun diterapkan kepada seluruh karyawan-karyawannya.

Menurutnya, “Baginya, figur tersebut merupakan seorang pemelihara budaya yang gigih dalam upayanya untuk melindungi warisan budaya Yogyakarta.”

Sakit Tua

Aji mengatakan bahwa Hamzah telah wafat akibar panas berlebihan yang disebabkan oleh usia lanjutnya. Sejak hari Senin (21/4), Hamzah dirawat di rumah sakit. Selain itu, dia memiliki catatan medis tentang penyakit diabetes.

“Panas sekali ya. Berusia 75 tahun. Dia lahir pada januari 1950,” ujarnya.

Jenazah direncanakan untuk dikremasikan pada hari Sabtu (26/4) yang akan datang. Karena sedang dalam masa berkabung, bisnis milik Hamzah yakni Hamzah Batik dan Raminten ditutup sementara selama sehari.

“Almarhim Bapak Hamzah direncanakan untuk dikremasikan pada hari Sabtu,” ujarnya.

Post Comment