Cari Tahu Dulu: 6 Jenis Emas yang Tak Direkomendasikan

Cari Tahu Dulu: 6 Jenis Emas yang Tak Direkomendasikan Untuk Investasi!

AUTOTEKNO – Emas sering dipandang sebagai opsi investasi yang stabil dan menghasilkan keuntungan. Tetapi bukan semua bentuk emas cocok digunakan sebagai alat investasi. Di dalam tulisan ini, kami akan menjelaskan keenam jenis logam mulia yang lebih baik Anda hindari bila ingin melakukan investasi secara cerdas. Simak selengkapnya!

1. Perhiasan Emas

Perhiasan berbahan logam mulia merupakan salah satu bentuk emas yang paling populer. Walaupun tampak indah dan mengundang decakan, perhiasan emas biasanya kurang efektif sebagai sarana investasi. Harga dari produk ini dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti biaya produksi, konsep desain, serta merek yang menyediakannya. Saat kamu memilih untuk membeli sebuah perhiasan, uang yang dibayarkan bukan hanya untuk kandungan emasnya saja, melainkan juga untuk kemampuan tangan pengrajinnya. Karenanya, apabila maksudmu ialah melakukan investasi, sebaiknya jauhi pembelian perhiasan emas.

2. Cetakan Emas Khusus

Logam berharga yang dikemas secara spesifik, seperti medali atau trofi, mungkin tampak menarik bagi penggemar barang antik, namun hal tersebut tidak cocok sebagai opsi investasi. Harganya biasanya lebih ditentukan oleh daya tarik koleksi dibandingkan dengan nilainya sendiri. Bila pasar barang antik sedang lesu, kemungkinan besar Anda akan merugi cukup besar. Oleh karena itu, walaupun Anda tertarik pada bentuk maupun tampilannya, sebaiknya tetap hati-hati.

3. Emas batang yang tidak memiliki sertifikat

Pembelian emas batang merupakan salah satu metode investasi yang tergolong aman dalam dunia logam mulia. Tetapi, apabila Anda mengambil emas batang tanpa sertifikat, maka risikonya cukup tinggi karena bisa saja produk tersebut palsu atau kurang mutunya. Emas batang dengan sertifikat menawarkan perlindungan melalui institusi sah dan umumnya lebih mudah dipindahtangankan. Sebaiknya hanya melakukan investasi pada emas batangan yang dilengkapi surat tanda bukti oleh organisasi yang dikenali.

Baca Juga:  9 Kebiasaan Harian yang Merusak Dana Darurat

4. Emas Antik

Harta karunan berupa logam mulia dapat menjadi pilihan investasi yang menggiurkan bagi sebagian individu. Akan tetapi, harga harta karuan ini bersifat relatif dan bergantung pada kondisi fisik, umur serta ciri khas dari benda tersebut. Pasar jual beli harta karuan juga seringkali tidak stabil, sehingga kadang sulit mencari pembeli ketika Anda hendak melepasnya. Bagi yang belum mempunyai pengetahuan cukup, lebih baik menghindari jenis investasi semacam ini.
Atau:
Logam mulia kuno bisa menjadi opsi investasi yang menarik bagi seseorang. Namun demikian, nilainya sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti keadaan barang, usia, maupun uniknya objek itu sendiri. Pasaran untuk logam mulia lama pun kerap naik-turun, membuatnya tidak selalu gampang ditempatkan jika Anda berniat menjualnya. Karena itu, sebaiknya para pemula hindari melakukan investasi dalam bidang ini.
Atau:
Biji kemuliaan masa lampau mungkin memiliki daya tarik sebagai bentuk investasi tertentu. Tetapi, besarnya nilai biji-bijian langka ini sangat ditentukan oleh situasi barang, tingkat kepurbadian, serta karakteristik spesifik dari item tersebut. Selain itu, pasar untuk produk-produk vintage ini biasanya kurang stabil, bahkan tak jarang menyulitkan pencarian calon pembeli apabila Anda ingin menjualnya. Oleh karena itu, mereka yang masih awam disarankan untuk tidak langsung melibatkan diri dalam bisnis ini.

5. Emas Komoditas

Emas sebagai komoditas merupakan logam mulia yang diperjualbelikan pada bursa perdagangan berjangka. Walaupun memiliki potensi mendapatkan untung, namun juga menawarkan resiko yang cukup besar. Perubahan harga emas komoditas cenderung sangat dinamis, sehingga seseorang dapat mengalami kerugian secara cepat apabila kurang memahami kondisi pasar. Oleh karena itu, instrumen ini lebih sesuai bagi para pedagang profesional dibandingkan investor pemula yang tertarik melakukan investasi di sektor emas.

Baca Juga:  Kalbe Farma (KLBF) Siapkan Dana Besar untuk Buyback Saham, Apa Kata Mereka?

6. Logam Mulia yang Diproduksi oleh Perusahaan Pertambangan Skala Kecil

Membeli saham di perusahaan pertambangan emas bisa terlihat menjanjikan, namun sejumlah besar perusahaan tambang skala kecil cenderung kurang stabil serta memiliki risiko yang cukup besar. Mereka sering kali mengalami kendala dalam pengoperasian, seperti masalah hukum, lingkungan, maupun finansial. Tanpa memperoleh informasi secara menyeluruh, Anda berpotensi menghabiskan dana untuk sebuah perusahaan yang gagal bertahan jangka panjang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *