Kisah Sukses Amelia Hasanah: Dari Istri Rumah Tangga hingga Ahli Affiliasi Handal
,
JAKARTA – Dalam menghadapi zaman digital, kini telah tersedia berbagai macam peluang pekerjaan baru yang bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan penghasilan tanpa perlu bekerja secara formal, termasuk juga dari dalam rumah.
Satu sumber pendapatan modern yang bisa dijajal dengan menggunakan platform-media sosial ialah berkarir sebagai seorang vlogger.
kreator
Afiliasi atau penayang iklan pada platform media sosial serta situs belanja elektronik, bukan sekadar menjual produk secara daring.
Hal itu yang dilakukan Amelia Hasanah, seorang ibu rumah tangga yang memiliki anak balita, tapi kini bisa sukses menjadi salah satu kreator affiliate di ecommerce TikTok setelah merintis sejak 2022.
Sebagai ibu rumah tangga, awalnya Amelia termotivasi menjadi kreator affiliate karena ingin membantu menstabilkan perekonomian keluarga, sekaligus menyalurkan hobinya di bidang fesyen.
Amel yang memiliki dasar pendidikan dalam bidang ekonomi dan bisnis, memulai perjalanannya di dunia usaha melalui penjualan secara daring. Dia juga sering melakukan siaran langsung untuk menampilkan bermacam-macam barang dagangan, mulai dari pakaian sampai kosmetik perawatan kulit.
Namun, karena konsistensinya membuat konten, usahanya mulai membuahkan hasil. Dia kemudian mendapatkan tawaran untuk bergabung dengan agensi dan mendapatkan arahan untuk fokus pada produk fesyen.
Saat memasuki bidang affiliate marketing, Amel menemui sejumlah rintangan, termasuk meracik ide agar menciptakan konten yang tak membosankan dan tetap mampu menjaga daya tarik kreatifnya.
Agar menemukan solusi, Amel secara teratur mengamati konten-konten populer di TikTok sebagai sumber ide dan memulai pembentukan citra pribadi dalam cara berdagangnya supaya berbeda dari afiliasi lainnya.
Cirinya yang unik adalah sapaan kepada penonton menggunakan ‘Bunsay’, atau ‘Bunda Sayang’, untuk menciptakan suasana yang lebih hangat dan dekat.
Di samping itu, ia pun perlu mengatasi kesulitan dalam pembagian waktu antara keluarganya dan tanggung jawab profesionally, khususnya lantaran memiliki seorang buah hati yang baru belajar berjalan. Untuk kemudahan, sang keturunan dapat dikenalkan dengan rutinitas agar tetap tenang sewaktu dia sedang merekam video ataupun melakukan siaran langsung.
Saat menyusun materi, Amel juga mengambil keputusan berdasarkan beberapa tema yang telah ada serta tren terkini untuk dikembangkan ulang.
Kini, Amel tak lagi harus mengerjakan semuanya sendiri, Amel bahkan bisa turut membuka lapangan pekerjaan dengan memiliki tim khusus untuk membantunya membuat video, mengedit, melakukan live streaming, dan mengelola media sosialnya.
Sejak menjadi kreator affiliate, Amel bahkan sudah bisa memenuhi berbagai kebutuhan keluarga, bahkan bisa menabung untuk pendidikan anak hingga jenjang perguruan tinggi, dan membeli kendaraan pribadi.
Menurut Amel, kesinambungan adalah faktor utama dalam suksesnya berkarir sebagai seorang penulis konten afiliasi. Tambahan pula, bantuan dan dorongan dari keluarga sangat membantu dalam mendorong motivasi guna tetap terus konsisten.
Dia berpesan kepada anak muda yang ingin menjadi affiliate agar selalu meluangkan waktu untuk hal-hal yang bermanfaat.
Cara dan Tips Menjadi Afiliator
Agar dapat memperoleh penghasilan melalui materi yang diciptakan, seorang afiliator tidak cukup dengan cuma menyusun dan meninjau produk saja. Ada berbagai ketentuan yang harus dipenuhi.
Rizky Juanita Azuz, Communications Senior Lead Tokopedia dan TikTok E-commerce, mengatakan terdapat sejumlah syarat yang perlu dicapai.
Pertama, agar dapat berperan sebagai afiliasi, prosesnya bisa dimulai setelah akun Anda mencapai sedikitnya 600 pengikut di platform TikTok.
Selanjutnya, salah satu kunci yang sangat penting adalah dengan mulai konsisten membuat konten atau video yang menarik, yang rajin diposting setiap harinya di akun TikTok.
“Maka ketika saya berbicara dengan banyak pembuat afiliasi, rahasia sukses mereka hanya ada satu yaitu tetap konsisten dalam membuat video dengan isi yang menarik serta mengikuti perkembangan trend terkini,” ungkapnya, seperti dilansir pada hari Rabu (23/4/2025).
Syarat selanjutnya adalah dengan rutin melaksanakan siaran langsung untuk mempromosikan barang dagangan secara kontinyu setiap hari.
“Minimal itu [live] 2 jam dan harus konsisten setiap hari. Karena nanti dari situ algoritma di dalam TikTok akan membaca bahwa akun ini rajin live, dan algoritmanya akan belajar untuk menyebarkan video-video dari akun yang rajin live tadi ke pengguna-pengguna lain yang memang punya minat yang sama,” imbuhnya.
Rizky menyatakan bahwa di Indonesia saat ini terdapat 8 juta kreator, di antaranya banyak wanita, yang berhasil menjadi penerbit afiliasi di TikTok dan meraup pendapatan.
