5 Rahasia Buat Membuat Motor Matik Semakin Gagah di Tikungan Tanjakan

Sesungguhnya, motor matic sangat praktis sehingga banyak digunakan dalam berbagai aktifitas sehari-hari oleh para pemotor. Akan tetapi, ada sebuah kelemahan pada kendaraan ini yang umum disinyalir oleh pengendaranya yaitu daya tariknya cenderung lemah ketika melintasi jalan dengan kemiringan curam.

Saat mengendarai motor matic, Anda mungkin merasakan tenaga mesinnya cukup berat, dengan akselerasi yang kurang cepat serta sering kali tak sanggah membebani muatan ekstra layaknya penumpang atau bagasi ketika melintasi jalanan naik bukit. Namun jangan risau karena masih ada solusi untuk menjadikan pengendaraan motor matic menjadi lebih lincah pada medan tersebut. Berikut ini adalah beberapa saran yang dapat dicoba.

1. Segera gantilah rolengan yang memiliki beban lebih enteng.

Satu metode populer dan sederhana yang sering diterapkan adalah menukar rol CVT dengan versi yang memiliki berat lebih rendah. Rol ini bertugas dalam mekanisme CVT untuk menyesuaikan perubahan rasio transmisinya. Dengan menggunakan rol yang lebih ringan, motor dapat mencapai kecepatan putar tinggi secara lebih cepat, memungkinkan torsi diproduksi lebih awal.

Akibatnya, sepeda motor akan terasa lebih enteng dan responsif ketika mendaki bukit. Akan tetapi, memasang roller dengan bobot yang sangat rendah dapat mengorbankan kecepatan puncak serta efisiensi bahan bakar. Untuk alasan ini, dianjurkan untuk mengurangi beban roller sebesar 1 hingga 2 gram dari ukuran asli supaya masih ada keseimbangan antara daya tarik dan kelancaran laju kendaraan.

2. Pembaruan untuk transmisi CVT dan rem ganda

CVT atau komponen belakang bertugas untuk mengurangi tekanan pada pulley belakang serta mempengaruhi waktu aktifnya kopling. Menggantinya dengan per CVT yang memiliki tingkat keras sedikit lebih besar dapat meningkatkan cengkraman saat akselerasi pertama, terlebih lagi saat mendaki bukit.

Di samping itu, klutuk berganda dan tempat kopling pun memiliki peran pentingnya. Klutuk berganda yang menggunakan bahan serta rancangan khusus bisa meningkatkan daya cengkram dan mempercepat respon kopling ketika sepeda motor mulai melaju. Apabila Anda kerap berkendara pada medan naik, menggantinya dengan tipe klutuk berganda berteknologi tinggi akan menjadikan tenaga mesin lebih cepat disalurkan ke roda.

3. Pakai sabuk V berstandar tinggi

V-belt merupakan komponen penting pada sistem CVT yang bertugas mengalirkan daya dari mesin ke roda belakang. Apabila V-belt ini sudah usang, pecah, atau kurang fleksibel, energi yang diproduksi oleh mesin dapat hilang secara signifikan. Agar mampu melibas medan naik dengan baik, sebaiknya pakai v-belt berkualitas premium atau varian balap yang lebih tangguh serta anti panas.

Melakukan pergantian v-belt dengan teratur sangatlah krusial, mengingat bagian ini perlahan akan kehilangan sifat lenturnya saat digunakan. Menggunakan v-belt yang segar dan bermutu tinggi dapat memastikan bahwa sistem CVT beroperasi dengan lebih optimal serta peningkatan percepatan menjadi lebih signifikan.

4. Modifikasi ECU atau instal piggyback

Apabila sepeda motormu tipe matik telah mengadopsi sistem injeksi, maka kemampuan menanjaknya pun dapat ditingkatkan dengan melakukan penyetelan kembali pada ECU-nya. Biasanya, ECU yang diproduksi oleh pabrikan diatur untuk mencapai keefisienan, bukannya optimalisasi performa.

Dengan merombak sistem ECU atau menambahkan piggyback, Anda dapat mengoptimalkan campuran bahan bakar dan siklus pembakaran agar menjadi lebih agresif, yang pada gilirannya akan meningkatkan torsinya serta membuat akselerasi lebih responsif. Akan tetapi, perubahan semacam itu sebaiknya dikerjakan oleh ahli profesional untuk mencegah peningkatan konsumsi bahan bakar atau risiko kerusakan pada unit mesin.

5. Instal muffler yang memiliki karakter torsional tersebut

Menggunakan knalpot racing dapat meningkatkan kinerja kendaraan, namun penting untuk memilih yang tepat sesuai dengan keperluan mendaki bukit. Knalpot bertaraf torsinya, yang mendorong putaran mesin di bagian rendah, lebih disukai dibandingknalpot berorientasi tinggi rpm yang difokuskan pada percepatan tertinggi.

Pilihlah model knalpot yang tidak terlalu besar serta memiliki tekanan balik yang baik supaya daya tak berkurang saat mengayuh gas pertama kali. Anda pun dapat mencari opsi knalpot jenis semi-racing yang masih enak dipakai sehari-hari, cukup ramah telinga namun tetap menambah kekuatan mesin.

Selamat mencoba!